Air Sumur di Kampung Apung Teko Tercemar Limbah Industri

23 October 2025 19:57

Warga Kampung Apung Teko di Cengkareng, Jakarta Barat, kesulitan air bersih untuk dikonsumsi. Hal itu terjadi akibat air sumur tercemar limbah industri.

Selama puluhan tahun, warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa membeli air dengan harga Rp6.000 per jeriken. 

"Untuk masyarakat di sini untuk konsumsinya tuh air harus beli. Air gerobak pikul, satu pikul tuh sekitar Rp6.000 harganya. Nah, kemudian untuk mandi cucinya itu dia masih menggunakan air ini dan itu yang jadi kesulitan buat masyarakat di sini," kata warga bernama Juhri, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Layanan Akses Air Bersih di Jakarta Didorong Diakselerasi

Tidak adanya air bersih di lokasi diakibatkan oleh pencemaran limbah industri terhadap air sumur warga. Warga Kampung Apung Teko berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memfasilitasi agar air Perusahaan Daerah Air Minu (PDAM) bisa masuk ke permukiman warga. 

Air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara sebagai bagian dari landasan kesehatan dan martabat masyarakat. Hak asasi manusia untuk mendapatkan air bersih telah diakui secara internasional di antaranya dimuat dalam Resolusi PBB pada 2010. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)